Labels:
Tumor jinak Keratosis Seboroik
Keratosis Seboroik merupakan salah satu jenis
tumor jinak yaitu dengan tumbuhnya benjolan seperti kutil pada permukaan kulit.
Keratosis Seboroik adalah penyakit yang paling umum ditemukan pada orang yang
sudah tua. Namun untungnya, Keratosis Seboroik ini tidak bersifat menular dan
tidak akan berubah menjadi kanker.
Keratosis Seboroik ini bisa
ditumbuh pada bagian tubuh mana saja kecuali telapak tangan, telapak kaki,
serta membrane mukosa (lapisan seperti di dalam mulut atau hidung), yah
meskipun ini tidak berbahaya tetapi ini dapat menyebabkan iritasi atau
ketidaknyamanan estetika.
Ciri-ciri benjolan ini
biasanya, berjumlah lebih dari satu, berbentuk bulat atau lonjong, berwarna
coklat muda atau coklat tua bahkan hitam, memiliki permukaan yang licin, jarang
terasa sakit tapi terkadang suka gatal dan dapat mengalami iritasi serta
berdarah akibat adanya gesekan dari pakaian. Jika benjolan ini terasa gatal,
maka sebaiknya anda periksakan ke pihak
medis agar dapat diatasi sejak dini. Apalagi jika benjolan tersebut
mengalami pendarahan dan jumlahnya pun semakin banyak serta menimbulkan luka
yang tak kunjung sembuh.
PENYEBAB DAN FAKTOR RISIKO
KERATOSIS SEBOROIK
Penyebab dari adanya
benjolan ini, sama dengan penyebab tumor pada umumnya yaitu adanya sel-sel
kulit Keratosis Seboroik yang tumbuh secara abnormal. Namun, disamping itu ada
beberapa faktor yang dapat memperkuat seseorang untuk terkena Keratosis
Seboroik, yaitu:
- Faktor usia. Hal ini sering terjadi pada usia 40 tahun dan jumlah benjolannya akan semakin banyak seiring dengan bertambahnya usia.
- Riwayat keluarga.
- Paparan sinar matahari yang sering dan lama.
- Orang yang berkulit putih memiliki risiko lebih besar terkena penyakit ini.
Biasanya dalam pemeriksaan Keratosis
Seboroik dokter akan melakukan biopsi untuk mengambil sampel jaringan kulit pada benjolan untuk diperiksa lebih lanjut.
Memang kenyataannya penyakit ini sebenarnya tidak membutuhkan penangangan lebih lanjut, namun
jika kondisi ini dapat mengganggu penampilan anda, anda bisa melakukan operasi pengangkatan dengan cara menggores atau
memotongnya.
Sekian artikel yang dapat
kami sampaikan. Semoga artikel ini bisa bermanfaat dan menambah ilmu
pengetahuan anda. Maka dari itu kami mengucapkan terima kasih atas kunjungan
anda dan sampai jumpa.
Perhatian: Informasi dalam
artikel ini bukanlah resep atau nasihat medis artikel ini hanya sebagai
Informasi untuk anda agar lebih mewaspadai penyakit yang bersangkutan.